Langsung ke konten utama

Artikel Populer

Beginilah Cara Mendapatkan DISKON Distributor Nibras Hijab

Mendapatkan DISKON atau potongan harga saat berbelanja adalah keuntungan tersendiri bagi pembeli, karena bisa mendapatkan barang yang sama namun dengan harga lebih murah. Sudah tentu setiap konsumen perlu mendapatkan cara belanja dengan harga DISKON. Nah, beginilah cara mendapatkan diskon distributor nibras hijab. Keuntungan menjadi MEMBER Nibras Hijab: Mendapatkan DISKON 20% setiapa kali belanja adalah keuntungan pertama Bunda-Sista setelah bergabung menjadi MEMBER Nibras Hijab. Diskon berlaku sepanjang masa, kapanpun berbelanja di Distributor Nibras Hijab Jogja, Bunda dan Sista berhak mendapatkan potongan harga 20%. (Diskon tidak berlaku akumulatif pada program Sale atau program DISKON lainnya. Jadi Bunda dan Sista dapat memilih mana diskon yang terbesar). Mendapatkan pemberitahuan langsung dari Distributor Nibras Hijab Jogja terkait produk baru nibras hijab, nibras gamis dan produk lain Nibras Fashion Grup melalui Hape dan E-mail. Mendapatkan pemberitahuan lebih awal Pro

Memaknai Bulan Zulhijjah Sesuai Syariat Islam

Zulhijjah adalah bulan keduabelas dan terakhir dalam penanggalan hijriyah. Pada bulan Zulhijjah atau dikenal sebagai bulan Hajihendaknya tetap dengan memaknai bulan Zulhijjah Sesuai Syariat Islam meskipun kita tidak sedang menunaikan haji yaitu dengan memperhatikan sepuluh hari pertama di bulan Zulhijjah ini.


distributor nibras hijab jogja

Penamaan bulan Zulhijjah disebabkan kesapakatan yang diambil pada masa Sahabat Nabi Muhammad SAW agar nama-nama bulan dalam kalender islam tetap mengacu pada penamaan sebelumnya, yaitu pada masa sebelum kenabian Nabi Muhammad  SAW. Seperti tercatat dalam sejarah bahwa sejak zaman jahiliyah, orang Arab melakukan ibadah haji di bulan ini. Orang Arab melakukan ibadah haji sebagai bentuk pelestarian terhadap ajaran Nabi Ibrahim ‘alaihissallam (Tahdzibul Asma’, 4/156). Adapun Zulhijjah secara bahasa, Zulhijjah [ذو الحجة ] terdiri dari dua kata: Zul, yang artinya pemilik dan Al Hijjah yang artinya haji.

Bulan Zulhijjah merupakan salah satu bulan istimewa dalam Islam. Terutama, pada sepuluh hari pertama dari bulan Zulhijjah tersebut. Bagi para jamaah haji, pemanfaatan momentum sepuluh hari bulan Zulhijjah akan meningkatkan kualitas dan konsentrasi ibadah haji serta syiar Islam secara keseluruhan. Karena memang banyak hikmah keutamaan menunaikan ibadah haji itu sendiri.

Bagi umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah Haji, inilah keutamaan sepuluh hari pertama pada bulan Zulhijjah yang perlu diperhatikan sebagai upaya memaknai bulan Zulhijjah sesuai syariat Islam:

Pertama, memperbanyak melakukan kebajikan (amal shalih) karena memiliki keutamaan yang lebih dibanding dengan hari-hari lainnya. Sesuai dengan Hadis yang diriwayatkan Imam Al Bukhari dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma dari Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, bahwa beliau bersabda:

“Tidaklah ada amal yang lebih utama daripada amal-amal yang dikerjakan pada sepuluh hari Zulhijjah ini.” Lalu para sahabat bertanya, “Tidak juga Jihad?” Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam menjawab,”Tidak juga Jihad, kecuali seseorang yang keluar (untuk berjihad) sambil mempertaruhkan diri (jiwa) dan hartanya,lalu kembali tanpa membawa sesuatupun.” 

Kedua, pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah merupakan waktu yang mulia dan barakah. Ada bagian dari bulan ini merupakan waktu yang mulia dan barakah merujuk pada sumpah Allah SWT dalam Al-Qur’an yaitu pada surat Al-Fajr (89) ayat ke 1-2 yang artinya :

"Demi fajar, dan malam yang sepuluh" lalu lanjutannya “Wa layaalin ‘asr (dan malam yang sepuluh),". 

Merunut Imam al-Thabari dalam tafsir ayat dimaksud di atas yaitu,"adalah malam-malam sepuluh Dzulhijjah berdasarkan kesepakatan hujjah dari ahli tafsir.” 

Pada penafsiran ini memang terjadi perbedaan pendapat oleh para mufassir, yaitu ada yang mengatakan maksudnya adalah sepuluh hari awal Muharram, ada juga ulama yang memaknai sepuluh hari awal Ramadhan.

Ketiga, bahwa pahala dari amal baik pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Sesuai keterangan hadis riwayat Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi.:

"Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk digunakan beribadah sebagaimana halnya hari-hari sepuluh Dzulhijjah. Berpuasa pada siang harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan shalat pada malam harinya sama nilainya dengan mengerjakan shalat pada malam lailatul qadar." 

(Tentu saja, ada pengecualian untuk puasa pada tanggal 10 Dzulhijjah karena pada hari itu diharamkan berpuasa sebagai hari tasyrik).

Keempatdidalam sepuluh hari pertama Zulhijjah ada ibadah Idul Adha.yaitu pada waktu ahir tepatnya tanggal 10 Zulhijah. Idul Adha merupakan hari istimewa bagi umat Islam. Keistimewaan itu tentang disarankannya umat Islam melakukan ibadah ubudiah atau menyembelih hewan kurban setelah melaksanakan solat Ied.





Related Post:




Dari beberapa sumber, memaknai bulan zulhijjah sesuai syariat Islam.






Komentar

Postingan Populer