Langsung ke konten utama

Artikel Populer

Beginilah Cara Mendapatkan DISKON Distributor Nibras Hijab

Mendapatkan DISKON atau potongan harga saat berbelanja adalah keuntungan tersendiri bagi pembeli, karena bisa mendapatkan barang yang sama namun dengan harga lebih murah. Sudah tentu setiap konsumen perlu mendapatkan cara belanja dengan harga DISKON. Nah, beginilah cara mendapatkan diskon distributor nibras hijab. Keuntungan menjadi MEMBER Nibras Hijab: Mendapatkan DISKON 20% setiapa kali belanja adalah keuntungan pertama Bunda-Sista setelah bergabung menjadi MEMBER Nibras Hijab. Diskon berlaku sepanjang masa, kapanpun berbelanja di Distributor Nibras Hijab Jogja, Bunda dan Sista berhak mendapatkan potongan harga 20%. (Diskon tidak berlaku akumulatif pada program Sale atau program DISKON lainnya. Jadi Bunda dan Sista dapat memilih mana diskon yang terbesar). Mendapatkan pemberitahuan langsung dari Distributor Nibras Hijab Jogja terkait produk baru nibras hijab, nibras gamis dan produk lain Nibras Fashion Grup melalui Hape dan E-mail. Mendapatkan pemberitahuan lebih awal Pro

Dunia Islam Bangga, Halimah Yacob Menjadi Presiden Muslimah Pertama Singapura

Dunia Islam Bangga, Halimah Yacob Menjadi Presiden Muslimah Pertama Singapura . Mantan Ketua Parlemen Singapura, Halimah Yacob dipastikan akan menjadi presiden muslimah pertama di Singapura setelah menjadi satu-satunya kandidat yang memenuhi syarat pemilu presiden 2017. Tidak hanya itu, Halimah yang juga berhijab ini akan menjadi pemimpin Singapura pertama dari etnis Melayu dalam 47 tahun terakhir.



Kepastian akan duduknya Halimah di kursi Presiden Singapura didapat setelah dua kandidat lainnya gagal lolos uji kelayakan. Halimah akan dilantik menjadi Presiden Singapura pada Rabu (13/9/2017)  setelah dinyatakan sebagai satu-satunya kandidat yang memenuhi syarat.  Dua kandidat rival Halimah, Mohamed Salleh Marican dan Farid Khan gagal memenuhi syarat meski nominasi presiden resmi ditutup besok.

Halimah menjadi sorotan dunia karena ia berasal dari etnis Melayu yang selama ini langka jadi pemimpin negeri Merlion itu. Politisi Melayu muslim ini lahir 23 Agustus 1954. Ia pernah menjadi anggota People’s Action Party (PAP) atau Partai Aksi Rakyat yang kemudian menjadi Ketua Parlemen dari Januari 2013 hingga Agustus 2017.

Kegembiraan terpancar di mata para aktivis perempuan Singapura ketika Elections Department (ELD), atau badan urusan pemilu di Singapura mengeluarkan pernyataan pers yang mengatakan hanya ada satu calon presiden yang berhasil mendapatkan sertifikasi kelayakan dari Presidential Election Committee PEC dan Community Committee untuk menjadi presiden Singapura berikutnya. Dari lima calon yang ada, hanya satu orang yang mendapatkan kedua sertifikasi itu dan karenanya berdasarkan undang-undang ia berhak menjadi presiden.

Pada 7 Agustus 2017, ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Parlemen dan anggota PAP karena menjadi kandidat untuk pemilihan presiden Singapura 2017. Halimah menyelesaikan gelar LLB (Bachelor Legum Of Law) di University of Singapore pada tahun 1978. Pada tahun 2001, ia menyelesaikan gelar LLM (The Master of Laws) di National University of Singapore, dan mendapat gelar Doktor Kehormatan dari National University of Singapore pada 7 Juli 2016.

Perempuan ini pernah bekerja sebagai praktisi hukum di Kongres Serikat Perdagangan Nasional pada tahun 1992. Ia ditunjuk sebagai direktur Institut Studi Ketenagakerjaan Singapura (sekarang dikenal sebagai Institut Studi Ketenagakerjaan Ong Teng Cheong) pada tahun 1999.

Halimah memasuki dunia politik pada tahun 2001 saat dia terpilih sebagai anggota parlemen untuk Konstituensi Perwakilan Jurong Group (GRC). Pada pemilu 2015, Halimah adalah satu-satunya calon minoritas untuk PAP. Perempuan ini dikenal aktif berkampanye melawan kelompok Islam radikal. Ia kerap mengecam kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

“Saya berjanji untuk melakukan yang terbaik yang bisa saya lakukan untuk melayani masyarakat Singapura dan itu tidak berubah, apakah ada pemilihan atau tidak ada pemilihan. Semangat dan komitmen saya untuk melayani rakyat Singapura tetap sama. Saya tetap berkomitmen penuh untuk melayani Singapura dan Singapura,” tegas wanita berusia 63 tahun itu sebagaimana Channel News Asia melaporkan.

Halimah Yacob menginginkan semua warga Singapura bekerjasama dengannya. “Salah satu fokus dan fungsi utama presiden terpilih adalah bertindak sebagai kekuatan pemersatu. Tentunya ada pekerjaan yang harus saya lakukan, tapi yang terpenting adalah saya ingin warga Singapura bekerjasama dengan saya. Presiden mewakili seluruh ras, agama, dan komunitas di Singapura,” ujar mantan Ketua DPR Singapura itu.

Presiden Singapura Halimah Yacob Bersama Suami (foto: Reuters)

Dunia Islam Bangga, Halimah Yacob Menjadi Presiden Muslimah Pertama Singapura semoga akan banyak lagi pemimpin negara dari generasi muslimah hususnya, umat Islam umumnya menjadi pemimpin bijaksana di seluruh belahan dunia.

Komentar

Posting Komentar

Hubungi Kami di WA; 0819-3270-0542 - Call 08-111-222-242

Postingan Populer